Jumat, 27 Januari 2012

Sejarah Kaskus

Sejarah Kaskus - Siapa sih yang tidak tahu dengan kaskus [the large indonesian comunity] ya Kaskus adalah situs forum komunitas maya terbesar dan nomor 1 Indonesia dan penggunanya disebut dengan Kaskuser. Kaskus lahir pada tanggal 6 November 1999 oleh tiga pemuda asal Indonesia yaitu Andrew Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan, yang sedang melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat. Situs ini dikelola oleh PT Darta Media Indonesia. 

Kaskus memiliki lebih dari 3,4 juta pengguna terdaftar. Pengguna Kaskus umumnya berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa yang berdomisili di Indonesia maupun di luar Indonesia.

Kaskus, yang merupakan singkatan dari Kasak Kusuk, bermula dari sekedar hobi dari komunitas kecil yang kemudian berkembang hingga saat ini. Kaskus dikunjungi sedikitnya oleh 900 ribu orang, dengan jumlah page view melebihi 15.000.000 setiap harinya. Hingga bulan September 2011, Kaskus sudah mempunyai lebih dari 416 juta posting.
Menurut Alexa.com, pada bulan September 2011 Kaskus berada di peringkat 251 dunia dan menduduki peringkat 7 situs yang paling banyak dikunjungi di Indonesia. 

Forum ini adalah murni karya anak bangsa. Bahkan kesuksesan dari Kaskus ini sempat membuat Google ingin membelinya seharga USD 50 juta atau setara dengan 475 miliar rupiah.

Sejarah berdirinya Kaskus
Awalnya situs ini dibuat oleh Andrew Darwis untuk tugas kuliahnya pada 6 November 1999, dimana saat itu ia mengambil jurusan Multimedia & Web Design, Art Institute of Seattle, Amerika Serikat. Saat itu, teman-teman sekelasnya umumnya membuat situs pribadi untuk memamerkan kegiatan outdoor atau hobi mereka masing-masing.
Andrew mengaku tidak bisa membuat situs serupa dikarenakan mengaku tidak piawai di lapangan olahraga atau memiliki hobi outing. Karena menyadari keterbatasannya itulah ia akhirnya memutuskan untuk membuat portal berita yang dilengkapi dengan forum komunikasi.

Pria yang sekarang akrab dipanggil Mimin oleh anggota Kaskus ini lantas memutuskan untuk membesarkan forum ciptaannya menjadi portal berita dan forum komunitas mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat, khususnya di Seattle. Namun ia merasa kesulitan mencari berita dari Indonesia.
Namun sekali lagi, keterbatasan yang menimpa Andrew membuatnya mengambil keputusan yang benar, yakni keputusan untuk fokus ke forum komunitas. “Cocok dengan nama Kaskus yang berarti kasak-kusuk atau ngegosip. Lumayan, member awalnya hanya 10 orang teman sendiri,” kata Andrew Darwis.

Dikenal sebagai situs porno

Dalam waktu singkat, Kaskus pun berkembang menjadi forum yang memiliki banyak member. Tidak heran karena member yang mendaftar saat itu menganggap Kaskus sebagai situs porno. Ketika itu, forum BB17 (buka-bukaan 17) yang mempertukarkan gambar-gambar panas dan cerita dewasa memang menjadi salah satu daya tarik utama untuk mengunjungi dan menjadi member Kaskus.

Forum kontroversi ini akhirnya ditutup pada 2008 ketika diberlakukan UU Informasi dan Transaksi Elektronika. “Padahal BB17 itu hanya sebagian kecil dari Kaskus. Daripada nila setitik rusak susu sebelanga, ya sudah, kita tutup saja forum tersebut,” tambah pria yang minus 1,5 ini.

Fight Club, ajang komunikasi berbau SARA

Selain BB17, forum Fight Club pun termasuk forum kontroversial. Alasannya karena forum yang didirikan khusus untuk berdebat tanpa kontrol seringkali menyangkut SARA.

Fight Club lalu diubah namanya menjadi Debate Club sejak UU ITE diberlakukan. Meski memiliki fungsi yang sama sebagai tempat untuk berdebat, Debate Club lebih memperketat kontrol komunikasi. Setiap thread baru yang dibuat user terlebih dahulu disensor oleh moderator. Bila dianggap tidak layak dan membahas SARA, maka thread itu akan dihapus.

Ubah tampilan, konflik internal

Untuk menghapus citra negatif Kaskus sebagai media underground dan situs porno, Kaskus mengubah tampilannya pada tanggal 17 Agustus 2008. Tampilan baru Kaskus dibuat penuh warna. Selain itu, Kaskus juga menambahkan fitur-fitur baru seperti blog dan Kaskus WAP.
Pada tahap ini, banyak member Kaskus yang mengeluhkan tampilan baru yang dinilai kurang nyaman, meski sekarang sudah tidak pernah terdengar lagi. Menurut admin saat itu, tampilan hanyalah soal kebiasaan.

Forum Jual Beli jadi unggulan

Meski awalnya Andrew sempat khawatir penutupan program BB17 akan mengurangi jumlah anggotanya yang ketika itu sudah mencapai lebih dari 300 ribu orang, namun ternyata kekhawatirannya itu tidaklah terbukti. Member malah naik 300 persen karena setelah tidak ada BB17, perempuan bersedia jadi member Kaskus.

“Dulu waktu masih ada forum BB17, member perempuan sedikit sekali,” tutur Master of Computer Science di Seattle University ini. Hingga kini, forum jual beli menjadi forum favorit di Kaskus. Dalam forum jual beli (FJB) ini, member dapat menjual dan membeli barang tanpa batas, termasuk jual beli organ tubuh seperti ginjal.
Rata-rata seribu transaksi setiap hari. “Saya sendiri pernah pesan ikan asin dari member di Kalimantan seharga Rp 30 ribu,” ungkap Andrew.

Merekrut saudara sendiri

Untuk menambah member di Indonesia, Andrew lalu merekrut sepupunya, Ken Dean Lawadinata dan sahabatnya, Danny, untuk menjadi moderator forum di Indonesia. Ken kini menjadi chief excecutive officer (CEO) Kaskus, sedangkan Danny menjadi chief marketing officer (CMO) Kaskus.

Bongkar tabungan untuk modal Kaskus

Modal awal Kaskus ketika didirikan hanyalh biasa sewa server sebesar USD 7 per bulannya. Andrew dan sejumlah temannya pun akhirnya patungan menyuntikkan modal sebesar Rp 800 juta untuk kebutuhan server dan operasional yang semakin membesar. Bahkan ia pun sempat patungan lagi biaya launching besar-besaran yang menghabiskan Rp 300 juta.

Andrew bahkan membongkar tabungannya yang didapat ketika bekerja sebagai karyawan di perpustakaan dan di sebuah laboratorium komputer di Amerika. “Kerjanya nggak teknis komputer. Malah lebih ke beres-beres komputer, isi tinta, kertas printer. Ya, begitu-begitu saja,” tutur Mimin.

Susah dapat kerja

Andrew lalu mendapat pekerjaan di kota yang sama di perusahaan web design Thor Loki selama tiga tahun dengan gaji hanya sebesar USD 1.500 per bulan begitu kuliahnya selesai. Standar gaji web design kala itu minim USD 3.000, namun berhubung Andrew susah mendapatkan pekerjaan, akhirnya ia mengambil pekerjaan itu.
Sambil bekerja, Andrew pun melanjutkan kuliah S-2 di Seattle University untuk jurusan Computer Science. Setelah lulus, Andrew pun pindah kerja dengan membangun portal musik, lyrics.com.

Pulang ke Indonesia, tidak digaji setahun

Pria kelahiran 1979 itu akhirnya memutuskan untuk pulang ke Indonesia pada 2008 untuk membesarkan Kaskus. Padahal saat itu ia sudah mempunyai pekerjaan yang lumayan, bahkan gajinya cukup untuk kredit rumah dan mobil.
Setahun pertama setelah berada di Indonesia, Andrew menelan pil pahit dengan tidak menerima gaji selama setahun. Ini disebabkan Kaskus baru bisa mendapat pemasukan dari iklan pada awal 2009 atau setahun setelah resmi di-launching.
“Dulu sulit sekali mengajak klien beriklan di internet. Saya sampai selalu ikut orang marketing ke setiap klien yang kita temui,” katanya.

2008 berpendapatan Rp 2 -3 miliar per bulan

Kini Kaskus pun memiliki 35 karyawan. Meski Andrew enggan membuka rahasia penghasilan iklan dari Kaskus, namun pada akhir 2008, rata-rata pendapatan iklan Kaskus mencapai Rp 2 – 3 miliar per bulan. “Dulu kendaraan operasional perusahaan itu angkutan umum. Sekarang sudah punya satu mobil meski kantornya masih sewa,” tutur Andrew lantas tertawa lagi.

Kaskus Lumpuh diserang DDos

Kaskus diserang menggunakan teknik DDoS (Distributed Denial of Service) oleh oknum yang diduga berasal dari komunitas YogyaFree pada tanggal 16—17 Mei 2008. Serangan ini tak pelak menyebabkan database Kaskus corrupt sehingga pihak pengelola Kaskus terpaksa mengunci thread-thread yang sudah ada.
Penyerangan tersebut diduga terkait dengan peristiwa perusakan (deface) situs YogyaFree beberapa hari sebelumnya. Penyerang yang mengklaim dirinya sebagai salah satu anggota Kaskus juga melontarkan celaan yang bernada mengejek di salah satu bagian forum YogyaFree. Hal tersebut membuat beberapa anggota YogyaFree berang, dan kemudian balik menyerang Kaskus dengan DDoS. Akibatnya, administrator Kaskus terpaksa mematikan server Kaskus.

Perang cyber antara kedua komunitas ini akhirnya selesai ketika kedua pengelola situs menandatangani memorandum online untuk menyudahkan pertikaian di antara keduanya. Pesan tersebut dipampang selama beberapa minggu di halaman situs masing-masing.
Meskipun kerusakan yang ditimbulkan oleh serangan ini cukup berat,administrator Kaskus menjanjikan bahwa Kaskus akan kembali normal pada bulan Juli 2008, seiring dengan diluncurkannya server baru Kaskus di gedung Cyber, Jakarta. Namun, ia juga mengatakan bahwa data-data yang akan dimunculkan kembali adalah data yang dimuat sebelum tahun 2008, sementara data yang dibuat selama tahun 2008 tidak dapat dimunculkan kembali.

Pada saat serangan DDoS ini, Kaskus bisa dikatakan mati total. Banyak thread yang hilang dan Kaskus menjadi tidak bisa diakses selama beberapa minggu.

Dilirik Google dan Yahoo!

Dengan trafik dan pageviews yang tinggi, forum yang kini memiliki member lebih dari 1,82 juta orang dengan total post lebih dari 188 juta ini pun telah lama menjadi incaran Google dan Yahoo! yang dikabarkan telah menawar Kaskus sebesar USD 50 juta atau sekitar Rp 475 miliar.
Tawaran itu ditampik mentah-mentah oleh Andrew. Mengapa ia menolaknya? Pria kelahiran 20 Juli 1979 ini mengatakan meski nilai tawaran yang datang kepadanya sangat besar, namun ia harus melihat visi dan misi perusahaan yang membelinya. “Kalau ternyata visi misinya beda, lebih baik tidak dijual,” ungkapnya.

Menjadi situs nomor satu di Indonesia karena loyalitas penggunanya

Kaskus kini tercatat sebagai situs nomor satu di Indonesia. Bukan hanya sebagai forum jual beli dan forum komunitas biasa, namun Kaskus sudah menjadi portal berita yang ter-update. Berita yang baru saja tersiar di televisi, bisa jadi sudah ada di Kaskus saat itu juga, bahkan mungkin lebih cepat.
Tidak heran jika Kaskus bukan hanya menjadi rujukan bagi penggemar berita, karena kategori yang disediakan sangatlah banyak. Dari penggemar anime, game, fotografi hingga sekadar obrolan ringan (the Lounge) pun tersedia. Besarnya Kaskus pun tidak luput dari loyalitas member yang bersedia berbagi meski tidak mendapat bayaran sepeser pun.
Member yang merasa mendapatkan manfaat dari member loyal, akhirnya berbalik menjadi member loyal yang berusaha memberikan kontribusi ke Kaskus yang akhirnya merekrut member baru yang berpotensi menjadi member loyal yang baru, siklus dari mulut ke mulut yang membuat Kaskus semakin besar saja.

Istilah-istilah di Kaskus 
Istilah Arti
Juragan/Juraganwati Panggilan untuk sesama pengguna Kaskus. Juragan untuk pengguna laki-laki dan Juraganwati untuk pengguna perempuan.
Agan/Aganwati Kependekan dari Juragan/Juraganwati.
Kaskuser Pengguna Kaskus (dan juga istilah yang menyebutkan peringkat Kaskus).
PertamaX Gabungan dari kata Pertama + X (kali) yang digabung jadi satu (=Pertama kali) sehingga mendekatkan pada produk bahan bakar non subsidi dari PT Pertamina Tbk. yaitu Pertamax, yang artinya pertama kali memposting balasan dari sebuah Thread.
Trit Kependekan dari Thread (Halaman berisi suatu topik yang dibuat oleh seorang Kaskuser).
TS Kependekan dari Thread Starter (Kaskuser yang memulai atau membuat sebuah Thread).
Cendol/Ijo-ijo/GRP Sebutan lain dari Good Reputation Point, poin reputasi bagus seorang Kaskuser. Merupakan hal yang paling diinginkan dari seorang Kaskuser. GRP diberikan oleh Kaskuser lain yang sudah mencapai ISO 2000, bila thread yang dibuat oleh thread starter dianggap bagus. Dalam Kaskus, GRP sering dijadikan bahan taruhan ketika sedang berlangsung sebuah pertandingan di dunia nyata.
Bata merah/BRP Sebutan lain dari Bad Reputation Point, poin reputasi buruk seorang Kaskuser. Merupakan hal yang paling dihindari oleh kebanyakan Kaskuser. BRP diberikan oleh Kaskuser lain yang sudah mencapai ISO 2000 bila thread yang dibuat oleh thread starter dianggap buruk. Beberapa Kaskuser menganggap BRP sebagai hal yang patut dibanggakan, dan justru meminta BRP pada setiap thread yang dibuatnya.
ISO 2000 Tingkatan yang diperlukan untuk bisa memberi CENDOL dan BATA. Disebut ISO 2000 karena untuk mencapai tingkatan ini harus mendapat 2000 postingan. Kata ISO kemungkinan berasal dari bahasa Jawa "Iso" yang artinya "bisa". Adapula yang berpendapat bahwa ISO berasal dari International Standard for Organization (ISO 9000:2000).
Kulkas Kata lain dari Control Panel, tempat untuk melihat jumlah BRP dan/atau GRP yang telah diterima.
Maho Kependekan dari "Manusia Homo", merupakan kata ejekan dalam Kaskus yang menganalogikan dengan kaum homo atau gay.
TKP Kependekan dari "Tempat Kejadian Perkara", pengganti kata link.
Mimin Slang dari Administrator Kaskus.
Momod Slang dari Moderator Kaskus.
Enthusiast Tag spesial bagi kaskuser yang berkontribusi pada sub-forum tertentu (kecuali FJB). Diberikan berdasarkan pertimbangan dari moderator masing-masing forum dan persetujuan pihak administrator. Tag Enthusiast diberikan selama jangka waktu tertentu dan jumlah Enthusiat berbeda di setiap sub-forum.
KSP Kependekan dari subforum Kritik, Saran, dan Pertanyaan.
Main tenis Bahasa Kaskus untuk Maintenance.
No afgan Bahasa Kaskus untuk jangan sadis menawar harga dalam Forum Jual Beli (FJB).
BB+17 Bahasa Kaskus untuk Buka-Bukaan +17 = gambar dewasa untuk 17 tahun ke atas. Biasanya digunakan untuk gambar pornografi ataupun gambar semi-porno.
Gan Bahasa Kaskus kependekan kata juragan , panggilan atau kepada sesama member Kaskus.
Pejwan Bahasa Kaskus dari Page One. Berasal dari bahasa Inggris kemudian dieja.
Jebakan Betmen Istilah yang biasa digunakan oleh kaskuser ketika ada link yang menjebak.
Mejeng Slang dari Pajang/Pamer.
Junk Post sampah yang isinya tidak penting. Contoh: Nice Info Gan!
Alay atau 4l4y Kependekan dari Anak layangan atau arti dari Kampungan/Lebay.
Pertamax Hunter Pemburu Pertamax (dengan cara mencari thread yang jumlah postingannya 0).
COD Merupakan singkatan dari Cash on Delivery; istilah dalam Forum Jual Beli (FJB) dimana uang tunai diberikan saat pembeli dan penjual berjumpa di tempat perjanjian.
WTB Merupakan singkatan dari Want to Buy, dimana seorang Kaskuser sedang mencari suatu barang di Forum Jual Beli (FJB).
WTS Merupakan singkatan dari Want to Sell, dimana seorang Kaskuser sedang menjual suatu barang di Forum Jual Beli (FJB).
Sotosop Istilah untuk menyebutkan gambar-gambar hasil manipulasi menggunakan aplikasi komputer.
Nubitol Istilah untuk menyebut Newbie yang tidak membaca rules/melanggar rules.
+1 Istilah untuk menambah postingan.
Barcen Singkatan dari Barter Cendol. Kegiatan yang sering dilakukan pada member yang sudah ISO 2000.
Spidol Singkatan dari Speedy Dodol.
Dodol Lambat, lemot, atau jelek
Kirbal Singkatan dari Kirim balik.
Fullbar Istilah untuk menyebutkan jumlah balok cendol maksimal yang ditampilkan pada user = 11 balok = 1500 GRP/cendol
Sista Panggilan kepada kaskuser perempuan
Repost/Repsol Istilah untuk thread/post ulangan atau jiplakan, atau mengulang kembali thread/post
Dejavu Istilah lain dari repost
Mikocok Bahasa kaskus untuk Microsoft
Dopost/Dobol/Dopsol 2 Post berturut-turut.
Kloningan/Klonengan ID atau username ke-2. Berasal dari kata clone.
Geje/Gaje/GJ Singkatan dari Gak Jelas. Artinya Tidak Jelas.
Donat Singkatan untuk Donatur.
Copas Singkatan untuk Copy Paste. Artinya menjiplak kemudian menyalin
DP Singkatan untuk Disturbing Picture. Biasa digunakan kaskuser ketika ada gambar yang menjijikan atau menggangu
IGO Singkatan untuk Indonesian Girls Only. Singkatan ini digunakan untuk menyebut foto model dari Indonesia
Sundul Istilah yang biasa digunakan untuk menampilkan ke halaman pertama suatu forum agar lebih banyak reply atau komentar.
Komeng Bahasa Kaskus untuk komentar.
KW Istilah FJB untuk Barang Tiruan. Semakin kecil angka di belakang KW, semakin bagus kualitasnya
Fullset Istilah lain Full Aksesoris
Ongkir Singkatan untuk Ongkos Kiriman
Nego Slang untuk Tawar Menawar
Sedot Bahasa Kaskus untuk unduh
Kripik Pedas Bahasa Kaskus untuk Kritik Pedas

Saya kira segitu dulu Sejarah Kaskus ,apakah anda seorang Kaskuser ?
sumber : wikipedia.org

0 comments:

Posting Komentar